AristekturDesign!

Helping you to bring your concepts and ideas to your real life.

Villa Bambu Russ Dilts, Sukabumi







Sebuah villa yang di design untuk sebuah keluarga yang menghendaki hunian yang bersahabat dengan lingkungan nya. Dimana villa ini suatu saat menjadi masa untuk menghabiskan hari tuanya kelak. Penggunaan material alam seperti batu kali pada seluruh lantai satu beserta kolom-kolom nya, memunculkan kesan alami yang sangat kuat. Dimana material batu kali tersebut di dapat kan pada sekitar site yang berkontur terjal ini. Begitu juga dengan material bambu pada struktur-strukturnya, dimana bambu banyak tumbuh pada site ini yang memiliki luas 1,2 hektar. Pemanfaatan potensi material pada site ini lumayan mengurangi biaya pembangunan dan memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar yang lebih bersih dari bebatuan yang sebelumya mengganggu juga bambu yang tidak terpakai sebelumnya.

Posisi villa ini berada di ketinggian sekiatar 50m dari permukaan laut, sedangkan jarak bangunan dengan laut hanya 300m saja. Namun posisi site berada di atas bukit kecil yang menghadap laut selatan, membuat villa ini memiliki view yang indah. Dengan meletakkan villa pada posisi tertinggi pada site, maka memungkinkan view yang didapat ke pantai sangat maksimal.

Dengan konsep villa tropis, maka ruang-ruang pada villa ini didesign terbuka dan hanya tertutup pada area-area privasi saja. Lantai satu memiliki fungsi sebagai ruang santai keluarga yang terbuka, dimana ada mini bar dan pantry juga dapur basah yang memfasilitasi kebutuhan masak bagi penghuni nya. Disamping itu ada gudang serta kamar mandi di ujung bangunan ini. Untuk lantai dua merupakan area yang lebih private, dimana terdapat master bedroom, kamar tidur anak, ruang keluarga juga kamar mandi. Ruang-ruang tersebut memiliki jendela-jendela yang lebar dan memiliki akses pada sirkulasi menuju balkon yang mengitari seluruh lantai dua ini. Untuk area kamar mandi didesign terpisah dari bangunan utama, dan menggunakan struktur beton. Ini dikarenakan area kamar mandi selalu basah dan struktur nya harus mampu menahan beban tandon air pada lantai atas juga bathtube pada lantai 2 nya.

Sistem struktur bambu menggunakan konsep atap seperti payung, namun beban di salurakan melalui kolom-kolom bambu yang berada di pinggir-pinggir bangunan saja. Sehingga ruang dalam pada lantai 2 ini bersih dari kolom-kolom yang mengganggu. Sedangkan lantai satu, terdapat gabungan kolom-kolom yang menjadi pertemuan dari balok-balok lantai yang berada tepat di tengah ruang. Sehingga struktur ini akan menjadi sebuah eye catcher pada saat berada dilantai satu.

0 komentar:

Posting Komentar