Lawyer Meeting Room , Jogjakarta
Sebuah biro konsultan hukum di Jogjakarta yang sedang berkembang, membutuhkan sebuah tempat yang representative untuk mewadahi kegiatan mereka. Kegiatan-kegiatan tersebut berupa ruang rapat bersama yang tidak berkesan formal, namun lebih terlihat santai. Pada jam istirahat siang, diharapkan ruang tersebut dapat digunakan sebagai ruang makan bersama bagi karyawan biro. Selain itu, dibutuhkan juga sebuah ruang bagi seorang teknisi komputer dan seorang sekertaris.
Ketersediaan lahan hanya ada pada area belakang kantor yang terhubung oleh sebuah lorong kantor. Ruang tersebut tidak terlalu luas (lihat foto bawah), dan ada sebuah pohon nangka besar yang akan dipertahankan. Sedangkan site di lingkupi oleh dinding-dinding rumah tetangga, juga atap kantor. Selain itu juga site memiliki perbedaan ketinggian tanah sekitar satu meter dan dibatasi oleh dinding setinggi dua meter.
Ide designnya adalah dengan membagi kegiatan tersebut secara terpisah dengan meletakkan ruang sekertaris dan ruang teknisi berada pada site di atas. Sedangkan site di bawah digunakan sebagai area ruang rapat multifungsi. Area ruang sekertaris dan teknisi dindingnya menggunakan multiplek yang dilapisi bambu di kedua sisinya. Ruang rapat ini dibuat tanpa dinding agar terasa lebih luas dan menghindari kesan formal. Atap sebagian di tinggikan agar sirkulasi udara panas dapat dengan leluasa keluar lewat atas atap. Pada sirkulasi dinaungi atap fiber bening, agar cahaya matahari dapat menembus sirkulasi di bawahnya, dan diatas atap ini dimanfaatkan untuk merambat tanaman bunga sebagai estetika. Untuk memberikan suasana tenang dan sejuk, area ruang rapat ini ditambahkan kolam teratai (lotus pond), yang di ujung kolamnya dipasang pancuran bambu yang bisa berbunyi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar